Allah Peduli Dengan
Memberi Air Hidup
Penatua berkata setelah lilin
Minggu Sengsara IV dinyalakan: “Hidup ini adalah peziarahan panjang menuju pada
kekekalan. Di situ ada kegagalan, namun juga kesuksesan. Ada dukacita, namun
juga sukacita. Ada cibiran, namun juga sanjungan. Semua berbaur dalam kehidupan
bersama. Sekarang kita dipertemukan satu dengan yang lain dalam kasih dan
berkat Tuhan. Marilah kita menghadap hadirat-Nya dengan penuh sukacita!”
Demikian Panggilan Beribadah dalam Tata Ibadah Minggu Sengsara IV GMIT Klasis
Kota Kupang Rayon IV.
Kebaktian Utama Minggu 23 Maret 2014 adalah kebaktian
Minggu Sengsara IV. Tema dan sub tema Minggu Sengsara IV yang dikeluarkan oleh
Majelis GMIT Klasis Kota Kupang Rayon IV
adalah: “Allah Peduli” dan “Allah Peduli Dengan Memberi Air Hidup”.
Pada Kebaktian Minggu Sengsara kali ini, Pengakuan Dosa
dilaksanakan dengan pembacaan puisi “GETSEMANI” oleh seorang Penatua Rayon 4
JGSN yang diadaptasi dari Pelengkap Kidung Jemaat (PKJ) No. 80:
Getsemani…Tempat
Yesus berdoa, tubuh-Nya dibasahi penuh
Tak seorangpun murid
bersama-Nya
Ia tertunduk dalam
pergumulan yang berat
Bunyi doa yang naik
pada Bapa:
“Ambillah cawan getir
dari-Ku, namun……
Jangan kehendak-Ku
yang jadi, tapi kehendak-Mu jadilah”
Sungguh mulia
pergumulan-Nya, tanda kasih-Nya pada manusia
Sungguh agung
pengorbann-Nya, bukti nyata melebihi kata
Sungguh besar
karya-Nya, bagi manusia yang berdosa
Marilah
umat yang ditebus-Nya, tunduklah dalam kerendahan hati
‘Tuk mengaku segala
kenajisan diri
Katakan dalam
ketulusan dan kemurnian sanubari.
Selamat Merayakan Minggu Sengsara IV...!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar